Sunday 15 January 2017

Resolusi 2017 : Memulai Gaya Hidup Sehat

Posted by Windah Tsu on 00:48 with No comments

Selamat tahun baru *tiup terompet* yaa, meski udah telat juga karna tahun barunya udah 14 hari berlalu. Hehehe. Tapi, belom terlambat dong buat saya ngasih tau tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan selama tahun 2017 ini.

Belakangan saya mendengar banyak sekali artis yang mengalami masalah kesehatan terutamanya penyakit tidak menular seperti Kanker, beberapa penyakit seperti diabetes dan serangan jantung juga tidak luput menyerang mereka yang gaya hidupnya cenderung tidak sehat. Masalahnya orang Indonesia punya kebiasaan meniru seseorang yang danggapnya lebih  keren dan beken, sehingga gaya hidup para artis kadang diaplikasikan juga oleh para penggemarnya. Gaya hidup yang baik sih bagus kalau ditiru, tetapi bagaimana dengan gaya hidup yang tidak baik ? seperti merokok, meminum alkohol, makan fastfood ?

Apakah saya sudah memiliki gaya hidup sehat ?


Ngobrol bareng bu menkes

Hayooo, udah apa belum ? kalau sudah, maka lanjutkan saja, tetapi jika belum, wajiblah kita kembali meniatkan diri untuk memulai perilaku hidup sehat mulai saat ini juga. Kementrian Kesehatan sendiri sudah menggalakkan Gerakan Masyarakat (GERMAS) Hidup Sehat sejak tahun lalu sebagai kesungguhan mereka untuk memerangi masalah penyakit tidak menular yang angka kematiannya kian meningkat tiap tahunnya.

Gerakan ini sebetulnya cukup sederhana dimana terdiri dari 3 point utama yakni
1.     Aktifitas Fisik
2.     Konsumsi Sayur dan Buah
3.     Cek Kesehatan Secara Teratur

Germas yang dilaunching pada 15 November 2016 di 10 lokasi di Indonesia ini memiliki tujuan mulia yang harus kita dukung dengan cara mulai menerapkannya kedalam kehidupan sehari hari. Di kementrian kesehatan sendiri sudah ada bukti nyata melalui jum’at sehat dimana pada tiap hari jum’at diadakan senam bersama dan bazar buah oleh UMKM sekitar lingkungan kantor, selain itu juga diadakan cek kesehatan secara gratis yang terdiri dari cek kolestrol, cek tekanan darah serta cek gula darah.

Aktifitas Fisik



Point pertama yang wajib diterapkan untuk memiliki gaya hidup yang sehat adalah dengan rajin berolah raga minimal 3 kali dalam seminggu selama minimal 30 menit. Aktifitas fisik yang dilakukan tidak terpaut pada olahraga berat saja, tetapi juga olahraga ringan seperti jalan pagi atau sepeda santai.

Ibu Nila Moloek selaku Mentri Kesehatan RI juga menuturkan bahwa kegiatan fisik ini diterapkan diseluruh lini departemen termasuk di sekolah dan kantor pemerintahan serta diharapkan juga mampu diterapkan di kantor non-pemerintahan.

Disekolah sendiri ada banyak kegiatan fisik yang dianjurkan seperti gerakan barisan, gerakan kapiten, bermain waktu istirahat, dan senam anak bangsa. Untuk lingkungan kantor, ibu Nila Moloek menganjurkan setiap perusahaan melakukan senam sehat bugar yang merupakan senam aerobik low impact yang dapat dilakukan dipagi hari. Jika tidak sempat melakukan hal tersebut maka setidaknya lakukanlah peregangan di tempat kerja. Peregangan ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan otot yang terjadi saat terlalu lama duduk dan berada di depan komputer.

Karyawan juga harus diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga kebugaran diri dengan meluangkan waktu memanfaatkan fasilitas kantor yang ada seperti menaiki/menuruni anak tangga.
Konsumsi sayur dan buah

Anjuran mengkonsumsi gizi yang seimbang tentu bukan hal yang baru bagi kita. Sayangnya tidak semua tahu pentingnya pola gizi seimbang yang benar. Disini kementrian kesehatan kembali menekankan pentingnya makan buah dan sayur, dimana konsumsi sayur yang dianjurkan adalah 1:1 daripada makanan pokok. Artinya, jumlah sayur yang kita konsumsi dan jumlah makanan pokok seperti nasi, kentang, roti, dll adalah seimbang dan sama banyaknya.

Sayur bukan lagi makanan pendamping yang hanya perlu diletakkan di pinggir piring loh ya! Pastikan kita makan sayur yang segar, dan kurangi penggunaan gula, garam dan minyak.

Selain sayur, buah juga perlu dikonsumsi, tapi porsinya cukup 1/3 dari jumlah porsi makan kita d piring. Tak perlu buah import yang mahal dan mewah, cukup dengan buah lokal yang tak kalah enak dan menyegarkan. Apalagi kalau buah yang bisa kita tanam dipekarangan rumah seperti pepaya.

Pemeriksaan kesehatan secara rutin.


Siapa yang tahu berapa jumlah kolesterol dan gula darah bulan ini ? adakah yang sudah rutin ngecek kesehatan ? saya acungi jempol untuk yang menjawab ya pada kedua pertanyaan tersebut.

Sejatinya memeriksakan kesehatan secara rutin merupakan pilihan hidup yang cerdas sebab manfaatnya sangat baik bagi kita, terutamanya kita yang memiliki resiko penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, dan yang sejenisnya. Mengecek kesehatan secara rutin belum menjadi kebutuhan bagi sebagian orang terutamanya mereka yang berada di garis hidup middle to low, maka dari itu Kementrian Kesehatan berusaha menyadarkan kembali bahwa mengecek kesehatan ini adalah trik paling murah agar terhindar dari penyakit. Mencegah lebih baik daripada mengobati kan ?


Nah, mulai sekarang kita mulai hidup sehat yuk. Agar hidup kita panjang hingga bisa menimang cucu dan cicit tanpa harus bolak balik kerumah sakit karna masalah kesehatan.

0 comments:

Post a Comment