Saya besar dari keluarga sederhana yang bisa dibilang gak
terlalu taat pada agama. Ibu saya seorang muslim sementara bapak saya mualaf,
sejak kecil saya hidup bersama keluarga besar bapak yang mayoritas katolik. Saat
kelas 1 SD saya tinggal dengan eyang dan disana minim sekali diajarkan mengenai
agama, bahkan saya belajar agama Islam dibangku sekolah saja.
Di bangku SMP saya pernah berniat pindah agama karna kedua orang tua saya tidak pernah
menunjukkan betapa luhurnya agama Islam itu, yang ada malah tante saya yang
beragama lain itu yang santun serta membimbing saya tentang Tuhan. Tentu saja
keinginan itu ditentang oleh kedua orang tua saya, meskipun alasannya tidak
dapat memuaskan pengetahuan saya tentang agama Islam itu sendiri. Tapi lama
kelamaan keinginan itu terlupakan begitu saja.
Mungkin hanya saya yang mengalami perasaan seperti itu,
bertahun tahun beragama Islam saya ga punya rasa takut sama Tuhan. Saya sudah
mencicipi semua yang namanya kenakalan remaja seperti mencuri uang SPP, bolos, bahkan
kabur dari rumah. Hingga di kelas dua SMA saya mendapatkan sebuah teguran dari
Tuhan melalui teman dekat saya.
Seperti remaja kebanyakan, saya juga memiliki seorang pacar,
meski pacaran yang saya lakukan dengan sembunyi sembunyi dari bapak saya,
habisnya kalo ketahuan saya bisa digorok sama bapak. Hehehe. 2 tahun saya
pacaran dan saya gak tau ternyata dia seorang pecandu, ditahun kedua pacaran dia
menitipkan satu kenangan pahit yang tak bisa dilupakan yaitu kematian. Beberapa
hari sebelum kematiannya dia meminta saya mengaji untuknya sambil menitipkan
buku tuntunan shalat. Dia selalu menjadi tempat saya untuk bercerita sehingga
saya merasa dia ingin saya belajar lebih banyak soal agama Islam ini, tidak ada
pikiran sedikitpun tentangnya yang akan menghadap sang Khalik diusianya yang
belum genap 17 tahun.
Hingga suatu siang saya mendapat kabar tentang dia yang
ditemukan tak bernyawa dikamar kosnya dan dinyatakan over dosis akibat pil
setan yang di tenggaknya. Sedih ? jangan ditanya, saya satu satunya yang paling
shock saat mendengar kabar itu. Tapi ternyata disitu saya menemukan Tuhan,
disaat seperti itu saya takut, takut besok mati, takut Tuhan mencabut nyawa
saya.
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha PenyayangQS. al-Ahzab ayat: 59
Beberapa minggu setelah kejadian itu saya memutuskan untuk
berhijab. Ah, setiap saya melangkah di sekolah saya melihat setiap mata yang
bingung dengan penampilan saya, sekali dua kali mencandai dengan kata kata “abis
mimpi apaan kok tiba tiba kerudungan ?” hah! Saya juga bingung kok nekat
kerudungan padahal agama saya masih cetek, tapi sebuah ayat yang saya baca dari
Al Qur’an yang mengajari saya untuk menutup aurat.
Berdasarkan pengalaman saya tersebut, kini saya yang sudah
memiliki anak tidak mau anak saya menganggap agamanya hanya ‘bawaan lahir’
sehingga ia tidak takut terhadap sang Ilahi. Saya juga tidak mau ia mengikuti
jejak saya yang sempat bingung karna kedua orang tuanya tidak bisa mencontohkan
apa yang haruis dilakukan sebagai umat muslim.
Saya percaya bahwa anak meniru apa yang kita contohkan, maka
sebisa mungkin saya berusaha memberi contoh seperti shalat, berpuasa dan
lainnya sehingga Abhi bisa mempelajari serta meniru apa yang saya lakukan
tersebut. Selain itu saya juga membeli beberapa alat peraga untuk mendukung
pengenalan agama pada Abhirama salah satunya yakni buku. Karena abhirama masih
berusai 2,7 tahun, saya gak bisa memberi buku yang berat sehingga agak sulit
menemukan buku agama yang disukai oleh anak anak.
Salah satu buku yang menurut saya sangat bagus adalah buku
KISAH HEBAT NABI MUHAMMAD SAW DAN KISAH AJAIB LAINNYA. Buku ini berisi 87 kisah
yang inspiratif tentang kebaikan nabi Muhammad serta para sahabatnya yang di
rangkum dalam sebuah cerita yang ringkas dan penuh manfaat. Yang paling saya
sukai dari buku ini adalah isinya yang gak melulu tulisan tetapi juga
dilengkapi dengan gambar sehingga memudahkan saya untuk menjelaskan isi tulisan
tersebut pada Abhirama.
Saya termasuk orang yang malas membaca, tetapi saat membuka
buku ini, saya tidak bisa berenti barang sejenak karen buku yang dtulis oleh ASTRI DAMAYANTI ini memiliki
alur cerita yang enak dibaca tidak hanya oleh anak anak maupun orang dewasa. Meski
banyak pesan moral yang terkandung didalamnya, sehingga kita tahu betapa Maha
Segalanya Allah SWT terhadap umatnya. Buku ini juga memiliki font yang
berukuran cukup besar, jadi saya bisa sambil mengajarkan abhirama untuk membaca
sendiri.
Buku terbitan penerbit QIBLA ini bisa didapatkan di toko buku gramedia dan toko buku lainnya yang ada di indonesia. Oh iya, buku Kisah Hebat Nabi Muhammad bisa dibeli
di Mataharimall.com
Salam kenal windah,saya pilih tulisan ini sbg medianya
ReplyDelete